
Terjadi akibat gangguan metabolisme purin yaitu suatu zat yang berasal dari asam-asam amino pembentuk protein, sehingga terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah. Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin. Semakin tinggi dan lama asam urat di dalam darah, makin besar kemungkinan terbentuk kristal urat yang mudah mengendap.
Gangguan atau penyakit yang ditimbulkan tergantung dari tempat kristal urat berada, antara lain penyakit pirai (radang sendi dan gout), batu saluran kemih, gangguan fungsi ginjal hingga penyakit ginjal kronik (PGK) serta gangguan pembuluh darah dan jantung.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan asam urat darah antara lain : kegemukan, tekanan darah tinggi, diabetes, dislipidemia dan konsumsi alkohol.
Makanan mempunyai peran pada produksi dan atau mengeluarkan asam urat. Namun makanan merupakan faktor yang relatif mudah dikendalikan dibandingkan dengan faktor lain seperti kelainan metabolisme bawaan atau kerusakan sel-sel tubuh berlebihan akibat berbagai proses degeneratif.
Oleh karena itu makanan / nutrisi berperan penting terutama pada keadaan kadar asam urat meningkat.
Penatalaksanaan Gizi
- Mengurangi / menghindari bahan makanan tinggi purin
- Menurunkan berat badan jika penderita gemuk
- Menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, dianjurkan minum air sedikitnya 3 liter / hari (jika tidak ada gangguan lain seperti PGK)
- Memperbaiki dan mempertahankan gizi optimal dan mempercepat penyembuhan.
Anjuran
Bahan makanan rendah purin
Kalori cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal. Diet rendah kalori seimbang bila penderita gemuk
Cukup protein, vitamin dan mineral
Lemak terbatas dianjurkan konsumsi lemak tak jenuh
Dianjurkan cukup air ± 3 liter / hari untuk meningkatkan pengeluaran asam urat dan mencegah batu ginjal
Bahan Makanan Yang Boleh Dikonsumsi
- Beras, ubi, singkong, kentang, roti tawar, roti gandum, havermut, tepung terigu, sagu,
tepung singkong, dan lain-lain
- Daging sapi, ayam, ikan, telur, susu dalam jumlah yang sudah ditentukan
- Semua jenis sayuran, kecuali sayuran yang mengandung banyak purin
- Semua jenis buah kecuali buah-buahan yang dapat meningkatkan pembentukan asam urat
Bahan Makanan yang Dibatasi
- Sumber protein nabati (kacang-kacangan, tahu, tempe, oncom, kacang polong)
- Sumber protein hewani tinggi purin seperti cumi, udang, lobster, kepiting, remis, kerang, jeroan (usus, babat, hati, otak, lidah, limpa, ginjal, jantung, paru), ekstrak daging atau kaldu dan beberapa jenis unggas (bebek dan angsa)
- Makanan yang diawetkan (sardine, ham, sosis dan lain-lain)
- Sayuran yang banyak mengandung purin seperti jamur, asparagus, kembang kol, brokoli, melinjo, buncis, kangkung, dan bayam
- Tape, brem, arak, tuak, wine dan minuman beralkohol
Asupan makan harus memenuhi kebutuhan individu, disesuaikan dengan status gizi, aktivitas, jenis dan derajat penyakit, penyakit penyerta dan komplikasinya.
Untuk INFORMASI lebih lanjut, silahkan hubungi 021- 29228000 Ext. 18011