UREA BREATH TEST (UBT)
Urea breath test adalah suatu tes non invasif untuk mendeteksi adanya bakteri Helicobacter pylori yang lebih akurat bila dibandingkan dengan tes serologi dan tes feses.
Helicobacter pylori adalah bakteri yang dapat tumbuh di saluran pencernaaan manusia, terutama di lambung, dapat menimbulkan infeksi dengan cara menyerang dan merusak dinding lambung dan usus halus.
Helicobacter pylori dapat hidup dalam asam, sehingga asam lambung tidak efektif dalam membunuh bakteri tersebut.
Infeksi Helicobacter pylori kebanyakan tidak menimbulkan gejala tetapi jika terjadi terus menerus, dapat menimbulkan risiko terjadinya keganasan ataupun tukak lambung berulang.
Bakteri H.pylori memproduksi enzim urease yang dapat memecah urea menjadi amonia dan karbon dioksida.
Prinsip tes ini adalah mengidentifikasi adanya aktivitas enzim urease dari bakteri tersebut.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan menelan satu tablet yang berisi urea untuk merangsang
H.plyori memecahnya menjadi amonia dan karbondioksida. Setelah itu, jumlah karbon dioksida akan dihitung. Jika jumlahnya melebihi ambang normal, kondisi ini mengindikasikan adanya infeksi H.pylori.
Kapan perlu dilakukan urea breath test ?
- Bila ada surat pengantar dari dokter karena ada gangguan pada lambung
- Adanya gejala gangguan lambung yang ditandai dengan nyeri pada perut kiri atas, mual, muntah.
- Evaluasi setelah 4 minggu pengobatan untuk infeksi H.pylori.
- Ada keluarga Anda yang mengalami infeksi H.pylori
Persiapan sebelum pemeriksaan urea breath test
Puasa 4 jam sebelum tes berlangsung.
Berapa lama hasil pemeriksaan urea breath test?
Tes ini akan berlangsung lebih kurang 40 menit dan hasil pemeriksaan dapat Anda dapatkan di hari yang sama.