Regeneratif Terapi

Pengobatan Regeneratif merupakan bidang medis yang berfokus pada perbaikan atau penggantian sel, jaringan, atau organ yang rusak. Salah satu komponen utama dalam pengobatan regeneratif adalah stem cell atau sel punca. 

Pengobatan ini menawarkan harapan baru bagi pasien dengan penyakit kronis, cedera serius, atau kerusakan organ. Oleh karena itu, penggunaan sel punca (stem cell) menjadi salah satu bentuk terapi regeneratif yang paling populer saat ini. 

 Prinsip dasar terapi regeneratif adalah:

1. Regenerasi Sel: Menggantikan sel-sel yang rusak dengan sel-sel baru yang sehat.
2. Perbaikan Jaringan: Memperbaiki jaringan yang rusak akibat cedera atau penyakit.
3. Penggantian Organ: Menciptakan organ atau jaringan buatan untuk menggantikan yang tidak berfungsi.

Beberapa kasus yang berfokus pada pemulihan jaringan yang rusak dengan merangsang regenerasi sel baru, seperti :

• Penyakit Kronis, Terapi ini bisa membantu mengobati diabetes, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru kronis.
• Cedera Tulang Belakang dan Saraf,  Sel punca digunakan untuk memperbaiki kerusakan saraf dan membantu pemulihan fungsi tubuh.
• Kerusakan Organ, Terapi regeneratif menawarkan harapan untuk memperbaiki atau mengganti organ yang rusak, seperti hati atau ginjal.
• Penyakit Degeneratif, Penyakit Parkinson atau Alzheimer bisa diatasi dengan menggantikan sel-sel saraf yang rusak.
• Perawatan Luka dan Luka Bakar, Pendekatan terapi regeneratif bisa mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi pembentukan jaringan parut.

Beberapa metode dan teknologi yang digunakan dalam terapi regeneratif antara lain:

• Sel Punca (Stem Cell): Sel punca bisa berkembang menjadi berbagai jenis sel dalam tubuh, menjadikannya alat utama dalam terapi regeneratif.
• Terapi Gen: Metode ini melibatkan modifikasi gen untuk memperbaiki sel-sel yang rusak atau mencegah penyakit.
• Rekayasa Jaringan: Ilmuwan menciptakan jaringan buatan di laboratorium untuk menggantikan jaringan yang rusak.
• Exosome Therapy: Exosome adalah partikel kecil yang dikeluarkan oleh sel dan digunakan untuk memperbaiki jaringan dan mengurangi peradangan.

Sumber : www.regenic.co.id